Tugas 4 [Revaldy] : Simulasi & Pemodelan dalam Sistem SDP7C21
1. Terang definisi Sistem menurut Taylor Schmidt dan definisi sitem secara sederhana !
Menurut Taylor Schmidt, Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran
2. Terangkan tentang lingkungan sistem !
Sistem biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini terjadi di lingkungan sistem. Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (boundary) antara sistem dan lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache menggunakan, kita harus menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara CPU dan cache, atau dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun program-program aplikasi.
3. Terangkan tentang komponen sistem !
Komponen sistem (Components), yaitu komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jika suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar itu disebut dengan Supra Sistem.
4. Terangkan tentang kategori sistem !
Sistim Diskrit: variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit.
– Contoh: jumlah customer yang menunggu
diantrian
Sistem Kontinyu: variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu.
– Contoh: arus listrik
5. Terangkan tentang hubungan antara simulasi, model dan sistem !
6. Buat bagan yang dapat menjelaskan hubungan antara simulasi, model dan sistem !
7. Terangkan klasifikasi model dalam sistem secara detail !
- Model Simulasi Statik vs. Dinamik
Model statik: representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo.
Model dinamik: merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik
- Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik
Model deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random).
Model stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula.
- Model Simulasi Kontinyu vs. Diskrit
Model kontinyu: status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang.
Model diskrit: status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di bank.
8. Terangkan tentang Simulasi sebagai peristiwa diskrit !
Pemodelan sistim dimana variabel keadaan berubah pada set waktu yang diskrit.
Metode: numerik (bukan analitik)
– Analitik: alasan deduktif secara matematis; akurat
– Numerik: prosedur komputasional; aproksimasi
Model simulasi di-run (bukan diselesaikan (solved)).
– Observasi sistem riil, entitas, interaksi
– Asumsi model
– Pengumpulan data
– Analisis dan estimasi kinerja sistem
9. Terangkan tentang Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi !
Langkah terpenting dalam studi simulasi: validasi
Validasi bukan merupakan tugas tersendiri yang mengikuti pengembangan model, namun merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dalam pengembangan model.
Verifikasi:
-Apakah kita membangun model yang benar?
- Apakah model diprogram secara benar (input parameters dan logical structure)?
Validasi:
– Apakah model merupakan representasi akurat dari sistim riil?
– Proses interatif dari pembandingan model terhadap sifat sistem aktual dan memperbaiki model.
Komentar
Posting Komentar